58. Seorang Di Balik Layar

1308 Kata

Pagi itu, Agastya mengantar Marisa hingga ke pelataran hotel, tempat mobilnya sudah menunggu. Supir pribadi Marisa berdiri di samping pintu mobil, siap membukakan pintu saat nyonya rumahnya tiba. Setelah tiga hari menginap di kota itu, Marisa akhirnya memutuskan untuk pulang. Usahanya membujuk Aleena tak membuahkan hasil, dan kini—dengan berat hati—dia akan menyerahkan segalanya pada Agastya. Dia percaya pada mantan suaminya. Lagi pula dia juga tidak mau meninggalkan Farel terlalu lama dengan pengasuhnya. “Aku sudah mencoba, tapi sepertinya hanya kamu yang bisa menyentuh hatinya sekarang,” ucap Marisa sambil mengenakan kacamata hitamnya. Agastya mengangguk pelan, tidak banyak kata yang bisa diucapkan pagi itu. Dia hanya akan bertahan sebentar lagi dengan usahanya yang dirasa perlu. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN