Aleena cukup senang dengan yang dilakukannya saat ini. Mereka pergi nonton, makan, dan bermain di arena permainan khusus dewasa. Rasa takut dan khawatir karena dia belum mendapat izin dari Agastya seperti menguap entah kemana dan digantikan dengan rasa senang dan kepuasan karena dia seperti sedang melepas penat dan jenuh setelah dua Minggu diselimuti ketakutan oleh ancaman Gaby dan anak buah mucikari. Saat ini mereka sedang mengantri untuk membeli es krim setelah puas bermain-main di wahana yang membuat mereka lelah dan tentunya puas. “Kalian duduk saja biar aku yang antri,” ujar Yudha pada dua gadis itu. “Oke. Ayo, duduk, Len!” Windy segera menarik tangan Aleena untuk duduk di pinggiran kolam yang terdapat di dalam mall tersebut. Windy tampak memperhatikan Aleena yang sedang memand