Berusaha Menjelaskan

1073 Kata

“Nay … aku bisa jelasin.” Ghazanvar duduk di samping Naraya membuat Naraya berjengit menjauh. “Enggak perlu, Bang … Nay denger semuanya, Abang yang merawanin Ana dalam keadaan mabuk dan Abang mau nikahin Ana … hiks … hiks ….” Kalimat Naraya terhenti oleh isak tangis dalam dan pilu. “Silahkan Abang nikahin Ana tapi Abang ceraikan Nay dulu … Nay enggak mau dimadu.” Naraya meraung usai berkata demikian. “Nay ….” Ghazanvar hendak mengusap kepala Naraya yang langsung dihela kasar oleh Naraya. “Jangan … sentuh … Nay … Abang pembohong, Nay pikir Abang cin … ta … sama … Nay, jadi … semuanya ini hanya pur … ra, pura aja, hah?” Kalimat Naraya terbata karena sambil menangis. “Enggak Nay.” “Abang bohong, Nay enggak akan percaya lagi sama Abang.” Ghazanvar menatap sendu istrinya yang sedang te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN