“Kamu enggak usah bangga, memangnya kamu siapa? Hanya mahasiswi miskin yang dijadikan menantu Gunadhya karena belas kasihan mereka … asal kamu tahu, Ghazanvar sering meniduri banyak perempuan … bukan aku aja, kamu harusnya cek apakah kamu kena penyakit kelamin menular atau enggak.” Mita mengakhiri kalimatnya dengan senyum mencemooh. “Kenapa enggak kamu duluan yang periksa? Katanya kamu sering tidur sama suami aku?” Naraya membalikan ucapan Mita, dia jadi semakin yakin kalau kata-kata Mita semuanya dusta, sebenarnya itu harapan Naraya. “Sombong banget sih ini ayam kampus!” Mita berseru sembari menderapkan langkah memburu Naraya dengan tangan terulur untuk kemudian menjambak rambut Naraya. Kepala Naraya sampai miring ke samping, tidak ingin kalah dia juga menjambak rambut Mita. “Dasar p