Datang ke rumah sakit setelah diomeli tiada henti oleh Zefanya di rumah, Sean mengunjungi kedua anaknya dulu di ruang ICCU. Danica sudah dinyatakan stabil, begitu pula Reagan. Akan tetapi, mereka sedang terlelap dan bos mafia itu tidak ingin membangunkan.
Maka, merasa urusan Eleanor hilang bukanlah prioritas, ia mengunjungi Evan terlebih dahulu. Sahabatnya itu kemarin menjalani operasi pengangkatan peluru, sekarang sudah terlihat baik-baik saja. Besok bahkan sudah diijinkan pulang oleh dokter.
“Bagaimana menurutmu? Kita perang saja dengan Frank Stalqher? Ukur kemampuan kita, Evan. Mampukah kita menang?” desis Sean, mengeluarkan satu pak rokok, lalu ingat kalau ini di kamar rumah sakit. “f**k …,” kesalnya, lalu memasukkan kembali benda itu ke dalam saku jaket.
Mantan agen CIA yang telah
