~Satu Hari Lalu~
Eleanor membuka mata perlahan. Sinar matahari yang nampak dari balik tirai tipis kamar perawatannya nampak menyambut. Pikiran segera sadar kalau sedang berada di rumah sakit.
Kepala terasa sedikit berputar karena ia telah tidur berjam-jam lamanya. Ia mengerang sedikit karena tubuh dirasa kaku, mencoba menggerakkan badan penuh memarnya.
Mengusap perut, menghela panjang, teringat beberapa jam lalu sebelum ia terlelap akibat obat penenang dokter mengatakan janinnya baik-baik saja. Siapa sangka di saat tubuhnya lemas dan mudah lelah, ternyata bayi di dalam rahim menempel dengan kuat.
Peristiwa mengerikan dengan Malika berputar kembali di pandang seperti film yang mengalami playback. Jeritan wanita itu, mengerikan, kesakitan yang ia rasakan ….
Mengangkat tangan, melihat uj
