"Hal termudah dalam hidupku adalah mencintaimu, dan hal tersulit dalam hidupku adalah merelakanmu pergi.” - Laksana Galih Wardana - LAKSA'S POV Saat patah hati, seseorang akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk merenung. Dia akan banyak diam dan memikirkan banyak hal, terutama, alasan mengapa dia bisa patah hati dan kenapa harus dia yang patah hati. Seperti yang aku lakukan sekarang. Seumur hidup, aku tidak pernah ditolak. Bahkan, sering kali menolak. Saat itu, aku tidak terlalu memikirkan perasaan orang yang aku tolak, tidak peduli karena tidak mengerti. Namun, sekarang, aku bisa mengerti betapa sakitnya patah hati itu. Seharusnya, aku bisa lebih lembut atau mungkin setidaknya berterima kasih kepada deretan cewek-cewek yang sudah menyukaiku dan berani menyatakan perasaannya

