"Terima kasih sudah memberikan kesempatan kedua untukku. Kali ini, aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi. I love you, Valenci.” - Pascal Ramadhan - PASCAL’S POV “Kinclong amat wajahmu, Cal. Orang yang dilanda cinta memang beda. Yang balikan, dunia kembali jadi milik berdua huh?” ledek Milki sembari geleng-geleng kepala. Aku tidak peduli, sehingga menganggapnya hanya angin lalu. Sejak aku berganti PP, dia memang sudah kepo, tetapi aku sengaja mengabaikannya. Dia sampai bertanya pada Valenci karena tidak sabar menerima jawaban dariku. Memang curang dia, padahal, aku sengaja melakukannya untuk mengerjainya. Namun, dia memang seperti itu. Banyak akal. Aku juga lupa mengatakan pada Valenci untuk tidak menjawabnya. Persiapan yang kurang matang membuat rencanaku gagal. Walau begitu,

