Arion senyum-senyum sendiri, setelah obrolannya dengan Hawa tentang rencana gadis itu pergi jalan-jalan bersama Adiknya selesai. Laki-laki itu merasa takjub karena dimintai ijin pergi oleh Sang Istri saja bisa sangat menyenangkan. Arion merasa menjadi pusat dunianya Hawa. Perasaan bahagia yang di hasilkan karena pemikiran itu benar-benar tidak bisa Arion ungkapkan dengan kata-kata. Markus yang melihat Bossnya senyum-senyum sendiri sambil membersihkan selokan Puskesmas mendengus. "Yang habis nikah siapa yang stress siapa, yang bahagia siapa. Dunia ini sungguh tidak adil." sindirnya halus. "Kenapa Kus? kamu udah gatel pengen nulis surat Resign?" balas Arion sambil tersenyum manis. Markus tertawa dibuat-buat. "Surat Resign itu, Apa Boss? Saya baru pernah dengar." ucap Markus dengan senyuma