Gelap. Ya … hanya satu kata itu yang bisa menggambarkan perasaan Dyra saat ini, yang masih terbaring di atas brankar, tak sadarkan diri. Ah, bukan tak sadarkan diri, lebih tepatnya … masih memejamkan mata, karena ingin menikmati kebersamaan dan sentuhan lembut dari sang suami, yang dalam beberapa minggu terakhir ini, sangat jarang ia rasakan, setelah Azeil menjabat sebagai Direktur Utama di ShadowTech. Dyra bisa merasakan, tangan besar dan hangat milik Azeil terus menggenggam jari jemarinya dengan erat. Bahkan, ia juga mendengar gumaman kecil dari sang suami, yang mengatakan, jika pria itu sangat mencintai Dyra, dan berulang kali mengatakan kata maaf dengan nada penuh penyesalan, membuat wanita itu seketika merasa sedikit bersalah, karena telah mengerjai suaminya. Namun, ada sesuatu ya