Bab 72. Relakanlah

1255 Kata

Waktu yang benar-benar melelahkan bagi ketiga orang yang kini tengah duduk di depan sebuah ruangan perawatan. Agatha duduk diantara dua pria yang memikul beban yang sama. Sejak kejadian tadi pagi, Maxwell tidak mengatakan apa pun. Pria itu seperti menahan dirinya sendiri agar tidak berkata kasar meski dadanya bergemuruh hebat. Maxwell juga tidak bertanya apakah Agatha dan Jayden melakukan hal yang sangat menyakitkan untuk dibayangkan. Dirinya hanya diam dan membiarkan perasaan gila itu membuat hujaman tajam di hatinya. "Aku harus pergi sebentar," kata Jayden secara tiba-tiba. Agatha mengangkat wajahnya, tapi dia tidak bertanya apa pun. Jayden sendiri tidak mengatakan apa pun, dirinya pergi begitu saja karena merasa tak tahan berlama-lama di sana. Sumpah demi apa pun, hatinya sangat sak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN