Nona-ku Canduku | Geli, Pak

1099 Kata

Dengan senyum menyeringai, Darmo mulai terang-terangan menyerang bukit kembar Hanna dengan rema-san tangannya. Gadis itu terlihat begitu pasrah, saat dirinya tak henti memainkan kedua buntalan daging kenyalnya. "Emnh.. Pak.." lirih Hanna saat merasakan rema-san tangan Darmo semakin intens. Jari-jari Darmo mulai nakal menelusup ke dalam penghalang putih yang Hanna kenakan. Menoel puncak gadis itu dengan jari telunjuknya. "Ahh.. " Tubuh Hanna tersentak saat merasakan jari Darmo yang memainkan puncaknya. Rasa geli yang dia rasakan membuat dirinya mengeluarkan desa-han. "P-Pak Darmo.." lirih Hanna dengan menatap Darmo sayu. "Enak, Non?" tanya Darmo dengan suara seraknya. Hanna kembali tersentak, namun juga mengangguk. "Saya buka ya, Non." ujar Darmo yang mati-matian menahan naf-sunya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN