Seperti hari-hari biasa, Hanna akan berangkat dengan diantar oleh Darmo menggunakan motornya. Hanna sudah memutuskan jika dia tidak ingin menggunakan sopir pribadi. Sehingga sang Papa mempercayakan keselamatan dirinya pada Darmo. Seusai sarapan, Hanna langsung mencari dimana keberadaan Darmo berada. Gadis itu mencoba mencari pria itu di kamarnya. Namun ternyata tak dia dapati batang hidungnya. Begitu juga dengan Juminah yang tidak ada di setiap penjuru rumah. Tak pantang menyerah, Hanna mencoba mencari Darmo di belakang rumah. Dan disitulah dia melihat pria itu sedang bersama Juminah. Raut wajah Hanna seketika berubah melihat Darmo yang tengah duduk berdua dengan Juminah di kursi taman. Keduanya terlihat berbincang akrab karena sesekali Juminah akan melempar senyum malu-malunya. Meliha