Bertemu pria tampan

1080 Kata

Keesokan harinya. Matahari pun mulai bersinar dan cahayanya menembus celah-celah kamar yang berukuran tidak besar dan juga sangat sederhana. Seorang wanita cantik masih memejamkan matanya dan tiba-tiba, dia pun membuka matanya secara perlahan dan dia meraba-raba jika disebelahnya sudah tidak ada siapapun. Wanita itu adalah Anna, dia pun menggosok matanya dan melihat kearah sampingnya, untuk memastikan jika Revan sudah benar-benar tidak ada disampingnya. Anna pun melihat, jika memang benar jika disampingnya sudah tidak ada siapapun dan Revan benar-benar sudah pergi. "Dia … dia sudah pergi? Tapi kapan ya?" Ucap Anna, dia pun bangun dari posisi tidurnya dan saat dia hendak turun dari atas tempat tidur, tubuhnya terasa sakit semua. "Aaawww … sakit sekali!" Ucap Anna sambil memegang pingg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN