Anna tidak bisa menjawabnya karena dia merasa terkejut ada sebuah benda keras perlahan masuk ke dalam tubuhnya. Rasanya seluruh tubuhnya menegang dan rasa sakit mulai terasa. "Ahhh … sakit!" Teriak Anna dalam penjara bibir Revan. Revan tidak memperdulikannya dia terus melanjutkan aksinya walaupun dia tahu Anna kesakitan. Revan sudah kehilangan kendali karena dirinya sudah terbakar oleh api hasrat yang sudah tidak bisa tertahankan lagi. Dia terus melanjutkannya tanpa memperdulikan Anna yang sudah menitikkan air matanya dan tidak terus memukul punggungnya. Dia memohon untuk Revan menghentikannya. Namun semuanya sia-sia, Revan masih terus melanjutkannya hingga akhirnya terasa ada sesuatu ada robek didalam tubuh Anna. Revan menyeringai dan melepaskan bibirnya. Dia menggerakkan miliknya d