Di tempat lain. Ravindra diikat di dalam sebuah kamar gelap dan hanya ada sisa-sisa pencahayaan dari celah-celah dari jendela serta lubang angin yang ada di dalam ruangan itu. Di depannya. Randy sedang duduk dengan santai sambil mengisap satu batang rokok yang menempel di sudut bibirnya. Randy menghisap kuat sebatang rokok itu dengan kuat dan menghembuskan asap yang sangat tebal didepan wajahnya Ravindra sambil tertawa sendiri. "Hahahaha … tuan besar Rasendrya. Bagaimana keadaan anda sekarang? Apakah anda merasa cukup tersiksa sekarang?" Tanya Randy yang langsung bangun dari posisi duduknya, lalu berjalan mendekati Ravindra yang sudah terlihat pucat, karena selain kelelahan dan juga kesakitan, karena ikatan yang mengikat tangan dan kakinya itu sangat kuat, Ravindra juga seharusnya mem