Tetap menjadi milikku.

1219 Kata

Ding …. Pintu lift pun terbuka. Anna dan Revan pun keluar dari dalam lift dan tidak jauh dari sana, nomor kamar yang mereka cari sudah mereka temukan. "Van, aku … aku, aku harus kembali ke kantor. Pekerjaan aku sedang banyak dan pastinya, akan banyak yang mencari aku," ucap Anna. Dia pun menghentikan langkahnya ketika mereka sudah sampai didepan pintu kamar yang mereka tuju. Revan melihat kearah Anna dan mengusap lembut puncak kepalanya. "Aku akan menyelesaikan semuanya. Bukankah aku sudah mengatakan. Jika perusahaan itu sudah menjadi milikku?" Ucap Revan dengan penuh percaya diri. Mendengar ucapan Revan. Anna masih tidak percaya dengan semua perkataannya. Walaupun itu sudah yang kedua kalinya. "Van, kamu jangan bercanda! Tidak mungkin kamu memiliki perusahaan itu. Perusahaan itu ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN