Ketika Anda berhenti merasa bahagia, mengapa Anda menggantinya dengan luka? Menusuk dan bahkan merobek dalam-dalam. Bahkan kerinduanku tak mampu mengobati rasa sakitku... ******** SIAL!!! Tasya mengumpat dalam hati sambil berjalan menuju kamarnya. Ia merasa dirinya hampir dikuasai oleh Alaric, namun dengan cepat ia menepis pikiran itu. Ia berbaring, tubuhnya dipenuhi dengan berbagai macam pikiran. "Kenapa aku merasa gugup di dekatmu?" Dia bergumam pada dirinya sendiri. "Tidak, tidak, aku tidak bisa mencintainya." Tasya menggelengkan kepalanya. Kring... kring. Mendengar suara pintu terbuka, Tasya yang sedang berbaring langsung bergegas bangun dan waspada. Ternyata yang masuk adalah Alaric, pria yang masih mengenakan kemeja itu saat bertemu dengannya. "Kenapa kamu ada di sini?"