Darren dengan lagi-lagi terpaksa ikut masuk ke dalam butik karena dia perlu membawakan tas dan tablet milik Enzi, juga ponsel Enzi yang ikut dibawanya. Seorang pelayaan wanita menghampiri Enzi dan menanyakan barang yang dibutuhkannya. Dia pun mengajak Enzi serta Darren dan Angel ke tempat khusus, sebuah ruangan lengkap dengan sofa dan meja, juga ruang ganti yang berada di ruangan mewah tersebut. Enzi langsung duduk di sofa panjang, sementara Darren dan Angel masih berdiri. Angel melihat ke arah Darren yang terus saja memalingkan wajah darinya. Membuat Angel tak mengerti, seharusnya kan dia yang marah karena Darren tidak memberitahukan tentang kekasihnya. Justru lelaki itu pergi begitu saja dan menumpang di rumah Enzi. Di kantor pun mereka sangat sulit berbicara, Darren sangat sibuk be