Empat Puluh Dua

1646 Kata

Darren merasa memasuki sebuah lorong yang sangat gelap, di depan lorong itu ada cahaya menyilaukan, dia menuju cahaya tersebut dan ada sebuah pintu berwarna putih. Dia pun membukanya, dan mendengar suara ceria, jeritan dan suara tawa dari dalam rumah tersebut. Namun tak didapati seorang pun di sana, hingga dia menuju belakang rumah, ada ruang mencuci yang terbuka, tiga anak balita berendam di dalam bak berbentuk bulat, satu anak - satu bak dengan air yang terisi penuh, sambil bermain bola plastik berwarna-warni. Banyak busa sabun di setiap bak itu, wajah mereka pun terkena sabun lucu sekali.   Sementara seorang wanita cantik tampak mencuci dengan tangannya, bibirnya tersenyum meski peluh membasahi keningnya. Tiga balita laki-laki berusia sekitar dua tahun itu mencipratkan air ke ibu mere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN