Darren tidak menyadari apa yang terjadi pada Angel sejak di bus, sehingga dia baru melihat langkah Angel yang sedikit tertatih ketika berjalan di depannya, sebentar lagi petang, kondisi bus sangat ramai dan mereka berdesakan tadi, bertepatan juga dengan banyaknya orang yang pulang dari tempat kerja. “Kamu kenapa?” tanya Darren memperhatikan kaki Angel, heels yang dipakai wanita itu pasti membuatnya kurang nyaman jika terlalu lama berdiri dan berdesakan. “Keinjak tadi di bus,” ucap Angel. “Kok nggak bilang?” tanya Darren dengan raut khawatir. “Nggak apa-apa, nanti juga sembuh, cuma sakit sedikit,” jawab Angel seraya tersenyum. Darren hanya menghela napas panjang. “Maaf ya, seharusnya aku lebih merhatiin tadi,” ucap Darren karena memang bus yang berdesakan membuat mereka sedikit ter