Tiga Puluh Empat

1544 Kata

Darren berdiri di halte bus, sebenarnya dia tidak menunggu bus karena tahu jam selarut ini, bus sudah tidak beroperasi. Namun dia menunggu ojek online yang mau mengantarnya, namun sudah hampir setengah jam, tak ada yang menerima pesanannya. Darren kini duduk bersandar di halte itu, tadi sempat memutuskan naik taksi yang lewat, namun semuanya melewatinya karena sudah membawa penumpang atau sudah dipesan orang lain. Cukup lama menunggu Anto tadi hingga hari yang semakin larut, dan kini Darren pasrah. Ravin membawa mobilnya, dia dalam perjalanan pulang ke rumah, setelah mengantar orang tuanya yang ada acara di luar kota, dia memang tak ikut menginap bersama mereka, kumpul dengan keluarga orang tuanya terlalu lama masih membuatnya kurang nyaman terlebih setelah tahu bahwa dia adalah anak an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN