Max termangu menatap Mayumi yang tengah makan lahap didepannya. Matanya tak lepas juga memandang beberapa mangkuk kotor yang tersusun rapi di samping gadis itu. Dia mendengus kesal mengingat dengan seenaknya Mayumi meminta untuk mengantar dia pulang dan harus datang ke restoran karena dia lapar. Di tambah sekarang, Mayumi kembali memintanya untuk membayar semua makanannya. Sial sekali hari ini untuk Max. 'Oh Tuhan, apa gadis ini memang presdir? Makannya banyak sekali.' batin Max bersungut. Bukan uang yang membuatnya bersungut, jika Mayumi mau memesan beberapa mangkok lagi, silakan. Tapi Max sangat risi dengan semua orang yang memandang keduanya dengan tatapan aneh. Siapa juga yang tak memandang mereka aneh? Mereka sudah lebih dari satu setengah jam berada di restoran tersebut dan Mayumi