Keesokan harinya sesuai dengan janji Max, dia akan pergi ke Jepang untuk menyelesaikan masalahnya dengan Amira dan menyampaikan perasaannya pada Mayumi. Sebenarnya dia ingin bertemu dengan Mayumi, tapi dia juga ingin membuat kejutan bagi Mayumi dan akhirnya dia menahan perasaan tersebut. Dia segera mengambil kopernya dan berjalan meninggalkan apartementnya menuju mobil dan pergi menuju bandara Internasional. ❤❤❤❤ Pagi harinya, Amira terbangun dari tidurnya dengan mata yang masih setengah terpejam dan kesadaran yang belum penuh, dia ke dapur dan meminum air hangat. Begitu air hangat itu masuk di kerongkongannya, ngantuk yang tadi dia derita kini terlepas begitu saja. Telepon rumah berbunyi membuat gadis itu menuju ruang keluarga dan mengangkat telepon tersebut. "Halo." Ucap Amira. "