Tiba-tiba Muncul

607 Kata

Max menghela napas, "Iya, iya. Aku mengerti, untuk selanjutnya aku akan menerima apa yang dia berikan padaku." sahut Max mengalah. Mayumi tersenyum mendengar ucapan Max. "Kalau begitu, ayo kita pergi keluar. Aku ingin makan, lapar nih." "Kenapa tidak pergi sendiri, aku masih punya banyak pekerjaan lagi pula kenapa juga tak makan siang di rumahmu." balas Max yang jelas menolak permintaan Mayumi. "Hari ini, aku mau mentraktirmu. Kau sudah membayarkan makan malamku beberapa hari lalu, masa aku tak harus balas budi." 'Hmm, baru hari ini kau merasa bersalah karena menghabiskan uangku kenapa tak dari dulu.' desis batin Max kesal. Dia menghela napas melihat mata Mayumi yang berkaca-kaca, dia berdiri dan mengambil jasnya. "Ayo, aku hanya punya waktu satu jam." Mayumi senang dan keluar dari r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN