Max menghela napas saat dia sampai di apartementnya. Dia melonggarkan dasinya dan duduk di sofa. Kepalanya terasa pening saat memikirkan semua hal yang berputar di pikirannya. Smartphone milik Max kembali berbunyi membuat pria itu mendengus kesal. Dia mengambil ponsel tersebut dan tanpa melihat siapa yang menelponnya, Max langsung mengangkat teleponnya. "Halo." ucap Max dengan nada malas. "Halo, Tuan Max." balas Harry dari balik telepon. " Ya, ada apa kau menelponku?" "Kami sudah menemukan di mana Amira berada sekarang." Jawab Harry. Sungguh aneh, Max terdiam dia tak mengatakan sesuatu. Tak ada rasa bahagia atau senang sama sekali. Max pun terheran dengan dirinya sendiri, "Tuan." panggil Harry dari balik telepon menyadarkan Max. "Tuan kenapa diam? Tidak senang ya dengan kabar ini