Bab 75. Kisah Putranya Rafka & Maureen

1505 Kata

Happy Reading Beberapa tahun kemudian. Seorang wanita muda berjalan dengan langkah yang tegas dengan dagu terangkat. Membawa beberapa map untuk di serahkan kepada atasannya yang saat ini sudah menunggunya di ruang rapat. Hentakan suara sepatu hak tinggi terdengar secepat dia berjalan menuju ruangan itu, sedikit berlari karena sebentar lagi rapat akan di mulai. "Ini berkas yang anda inginkan, sudah saya cek sebelumnya," ucap wanita itu sambil menyerahkan map yang di bawanya tadi. "Terima kasih, Nafisa. Nanti kamu temani saya sampai rapat selesai," jawab sang atasan. "Baik, Pak Devan," Nafisa duduk di kursi samping Devan dan mulai menyalakan laptop yang ada di depannya. Ini adalah rapat kedua kalinya yang dilalui Nafisa bersama atasan barunya, Devan Rafardhan, putra dari Rafka Aldebar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN