Happy Reading Gedung "The Grand Ballroom" bersinar keemasan. Lampu kristal berkilauan, menerangi wajah-wajah bahagia yang memenuhi ruangan. Aroma bunga melati dan mawar putih semerbak di udara. Maureen, anggun dalam balutan gaun pengantin putih, duduk di samping Rafka. Wajahnya memancarkan ketenangan dan kecantikan alami. Rafka, gagah dalam setelan jas hitam, ikut duduk di hadapan mereka, jantungnya berdebar kencang. Penghulu, dengan wibawanya, memulai akad nikah. “Bapak Revan,” kata penghulu dengan suara lembut, “Apakah Bapak siap menikahkan putri Bapak, Maureen dengan Rafka?” Revan menatap Maureen sejenak, lalu mengangguk mantap. “Saya siap, Pak!” “Baiklah kalau begitu, silahkan dimulai.” Revan menganggukan kepala. Menyodorkan tangannya seraya langsung di raih oleh Rafka. Seketi