Bab 47.

1203 Kata

Happy Reading. “Apa yang aku ucapkan, benar ‘kan?” tuduh Maureen dengan napas yang tercekat. Ia menatap ke arahnya dengan tatapan tajam dan tangan yang sudah terkepal erat. Kejadian waktu itu benar-benar menempel di otaknya sehingga membuatnya kesulitan untuk mengendalikan diri. Beberapa orang di sekitar mereka langsung menoleh, terusik oleh suara Maureen yang meskipun pelan, namun sarat dengan emosi yang kuat. Bisikan-bisikan mulai bermunculan, seperti nyamuk-nyamuk kecil yang berdengung di sekeliling mereka. “Ih seriusan dia jahat banget!” “Kok ada wanita kayak tuh cewe, ya?” “Itu kalau aku yang di perlakukan kayak gitu. Mungkin udah lapor polisi dan juga nggak mau bertemu sama pengkhianatan!” “Yah, emang dasar muka dua!” Bisikan-bisikan itu menusuk hati Nita seperti ratusan jaru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN