Dulu Arsel membenci kehadiran Naya dan Deby. Karena mereka sudah menggantikan posisi dirinya dan Mamanya di rumah ini. Apalagi Papanya menikah tak lama setelah Mamanya meninggal. Sederet prasangka bermunculan dan selalu berkaitan dengan harta. Apalagi jika melihat tingkah laku Deby, ingin rasanya Arsel menendang gadis itu keluar dari pintu gerbang rumahnya sekalian. Tapi melihat cara mereka memperlakukan Khansa di rumah ini, mau tak mau hati Arsel tersentil. Hingga muncul pertanyaan di dalam hatinya. Apakah selama ini ia salah menilai? Oke, tampaknya Arsel akan coba berdamai dengan keluarganya, setelah sekian lama menjaga jarak. Selama ini hanya pikiran jahat yang mampir ke kepalanya mengenai ibu sambung dan adik tirinya itu. Setelah meninggalkan ruangan kantor, ia memilih ke luar.