Rayhan kembali mendatangi panti seperti biasa, mengecoh Mamanya. Kembali menggunakan Yuri sebagai alat pancingan. Tapi saat di sini, ia tidak bertemu Nana, putrinya. Justru mendapat kabar jika Nana dibawa Khansa pergi. Andai ia tahu Khansa pergi bersama putrinya, tentu ia akan turut serta. Mungkin menyenangkan pergi bersama mereka seperti dulu. Saat mereka bisa bebas tanpa aturan Mamanya. Jadilah ia menunggu. Dan setelah lama menunggu, ia cukup kaget melihat ternyata Khansa dan Nana pergi bersama Arsel. Jangan bilang Arsel menggantikan posisinya sekarang! Rayhan tidak akan biarkan! "Kok kalian bisa barengan? Kata Bu Andita, Nana pergi bersama mu." Khansa dan Arsel masih mencari jawaban yang pas, tapi tak lama kembali Rayhan bertanya. "Nana tidur?" Rayhan menoleh ke arah putrinya