Menyesal tak lagi berguna.
Saat mahligai cinta harus menepi.
Bagai langit dan bumi, jarak kita semakin menjauh.
Dulu, hati kita sama menggebu.
Namun semua kini hilang terbawa angin lalu.
Arsel dan Rayhan saling merangkul.
Tidak ada kebencian di dalam hati Rayhan terhadap Arsel.
Ia yakin Arsel tak salah jika menaruh rasa pada Khansa. Khansa sosok wanita yang mudah untuk dicintai, di luar kekurangannya menurut Rayhan.
"Permisi."
Rayhan berbalik dan pergi ke luar dengan Yuri mengikuti dari arah belakang. Bahkan ia sama sekali tak berniat menggenggam telapak tangan istrinya itu. Padahal kondisi Yuri tengah hamil besar. Terlihat dari kondisi jalannya yang terlihat agak berat membawa langkah.
Sementara Khansa terduduk menatap ke arah sepasang suami istri yang pergi dari hadapannya.
A
