Dedi tak pernah menyangka sebaik ini lelaki bernama Rayhan Hadiningrat. Baru juga kenal sudah menawarkan tumpangan. Ataukah karena tahu, ia dan Yuri akan memiliki hubungan?
Senyum Dedi mengembang.
Lain pemikiran Dedi, lain pula yang ada di dalam kepala Rayhan.
Dalam kegiatan mengemudinya, sesekali Rayhan melirik lelaki bernama Dedi itu. Usianya masih terbilang muda. Mungkin seumuran Yuri.
Rayhan ingat, lelaki ini adalah lelaki yang Rayhan lihat di supermarket kemarin bersama Yuri. Dari penampilan dan sikapnya, Rayhan yakin lelaki ini menyukai Yuri.
Bagus bukan?
Sungguh, Rayhan tak bermaksud menjadi lelaki b******k lagi, tapi semua sudah terjadi. Berharap lelaki ini mau menerima Yuri, setelah apa yang ia lakukan pada wanita itu beberapa waktu yang lalu.
"Kamu kerja dimana?" tanyanya
