PART 113 - LAMARAN.

3005 Kata

Arsel beberapa kali memeriksa penampilannya di depan cermin. Malam ini ia mengenakan jas berwarna abu muda. Ia tersenyum berulang kali. Malam ini adalah malam yang ia tunggu-tunggu sejak lama. Akhirnya semua berjalan dengan penuh sempurna. "Wow, adakah yang pernah mengatakan kamu ini beneran menggiurkan selain tampan?" Deby sudah berdiri di ambang pintu dan menatap kagum ke arah Arsel. Arsel melirik sebentar dan kembali bercermin. "Bagaimana? Semua beres?" tanyanya. Wanita itu tak menjawab, tapi melenggang masuk dengan pakaian yang terbilang indah membungkus tubuhnya. "Khansa sepertinya sedang dalam perjalanan ke mari. Meisya sudah memberi kabar." "Oke, pastikan jalan masuk Khansa, tidak sama dengan keluarga Hadiningrat." Perintah Arsel adalah titah yang harus Deby turuti. "It's

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN