"Mas beneran mau nikah dengan mbak Jenar" ucap Dara, setengah berlari mengejar Alan. Alan mengambil botol air mineral di dalam kulkas. Alan lalu mengambil gelas di lemari kabinet dan ia menuangkan air mineral itu ke dalam gelas. Alan melirik Dara, adik nya itu masih berseragam sekolah kebanggaan dan tas ransel itu masih di pundaknya. Ia sudah menduga bahwa adiknya itu baru saja pulang sekolah, lalu mencari keberadaanya. "Kamu tahu dari mana, mas akan nikah dengan Jenar". "Dari Ayah". "Owh...". "Mas beneran akan menikah dengan mbak Jenar" tanya Dara sekali lagi. "Menurut kamu" ucap Alan, ia meneguk air mineral yang di dalam gelas, dan ia letakkan lagi gelas itu di meja. Alan berjalan menuju ruang keluarga. "Dara enggak tau, makanya nanya mas" ucap Dara, ia masih mengikuti langkah Ala