Aldo lega, karena tali tambang yang melilit di seluruh tubuhnya sudah terlepas, Aldo menatap Alan yang kini tepat di hadapannya.
"Cepat kasih tahu saya, apa yang terjadi antara Bram dan Jenar. Jika kamu berbohong, peluru ini akan menancap di tubuh kamu seketika" Alan masih mengarahkan senjata api itu di hadapan Alan.
"Ya, saya akan memberitahu kamu samuanya" timpal Aldo.
Alan lalu duduk tepat di hadapan Aldo, ia memasukan senjata apinya di dalam saku jasnya.
"Apa yang terjadi di antara mereka".
Aldo menarik nafas, ia meremas tangannya, dan melirik Alan. Ia cukup kasihan melihat laki-laki di hadapannya ini. Laki-laki inilah yang dirugikan, atas penghianatan Bram dan Agni. Ia cukup tahu kisah cinta Bram dan Agni seperti apa. Kedua insan itu saling mencintai, tapi yang tersakiti adalah A
