"Jenar...". "Arrgghh... Alan" rintih Jenar, ia menahan sakit, tubuhnya. Alan lalu dengan cepat berjongkok dan mengambil Alih tubuh Alan, ia menyangga tubuh Jenar, sebelum wanita itu ambruk. "Jenar" ucap Alan. Ia tidak tahu apa yang terjadi terhadap Jenar. Jenar merintih memegang perutnya. Alan tidak tahu apa yang harus ia lakukan, emosinya tadi hilang begitu saja, berganti rasa khawatir. Ia tadi hanya melepaskan tangan Jenar. Alan tidak tahu jika reaksi Jenar seperti itu, ia hanya tidak ingin melukai Jenar, jika ia terlalu emosi seperti tadi. "Alan, sakitt" Jenar merintih, memegang perutnya. "Bertahanlah, saya akan membawa kamu ke dokter" ucap Alan, ia lalu membopong tubuh Jenar. "Alan" Jenar kembali merintih, ia sadar kini berada di pelukan Alan. "Bertahanlah" ucap Alan, ia melang