BAB 35

914 Kata

Tidak butuh waktu lama, pintu kamar terbuka. Alan dan Jenar lalu menoleh kearah pintu. Jenar memandang Ambar disana, saudaranya itu tidak sendiri, dan ia sulit percaya bahwa saudaranya di sana bersama Darka. Oh Tuhan, kenapa Ambar membawa Darka kesini. Ambar melangkah cepat mengahampiri Jenar, dan terlihat jelas wajah itu begitu khawatir. Alan manatap Ambar, wanita itu tak kalah cantiknya dengan Jenar, kedua saudara itu memang terlahir cantik. Alan mengalihkan tatapannya ke arah pintu. Ia tahu betul siapa laki-laki itu yang baru masuk. Dia adalah mantan Jenar, yang bernama Darka. "Mbak" ucap Jenar. "Adek, kamu sakit apa?". Alan menarik nafas, ia melirik Jenar, kekasihnya itu hanya diam, tidak menjawab pertanyaan Ambar. "Jenar keguguran" ucap Alan, dan ia tidak perlu lagi menjelaskan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN