SPESIAL PART MAIZA. 1

1230 Kata

Putri Maiza sudah tiba di istana kerajaan Sandara, bersama Pangeran Mandara, kedua orang tuanya, juga nenek dan kakeknya. Begitu tiba di sana, mereka langsung berada di depan singgasana. Di singgasana duduk raja dan permaisuri kerajaan Sandara. Tidak ada orang lain di sana, karena para pejabat baru saja ke luar dari ruangan itu. "Salam, Ayahanda. Salam Ibunda." Pangeran Mandala memberi salam kepada kedua orang tuanya, seraya menundukkan kepala, sedang Maiza kedua orang tuanya, beserta kakek dan nenek, membungkukkan dalam tubuh mereka. "Putraku!" Permaisuri bangkit dari duduk, lalu langsung turun dari singgasana, dan mendekati putranya. Dipeluk dengan erat Pangeran Mandara untuk melampiaskan rindu yang menyesakkan dadanya, setelah sekian lama berpisah. Raja juga beranjak dari singgasan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN