Sementara itu Putri Maiza sudah masuk ke kamar yang dipersiapkan untuknya. Kamar yang sangat indah menurutnya. Sangat luas, bahkan lebih luas dari rumahnya di alam sebelah.
"Salam, Tuan Putri. Perkenalkan, kami adalah dayang pribadi Tuan Putri. Nama saya Zaida dan ini Saina." Dua dayang yang ada di dalam ruangan itu memperkenalkan diri mereka, seraya membungkukkan tubuh.
"Salam, Bibi. Perkenalkan nama saya Maiza." Putri Maiza juga membungkukkan tubuhnya.
"Kami menunggu perintah dari Tuan Putri." Dayang Zaida yang bicara.
"Saya masih bingung, Bibi. Saya akan tinggal di sini, tapi saya tidak memiliki pakaian ganti. Bagaimana saya mandi dan berganti pakaian?" Putri Maiza mengemukakan apa yang menjadi pikirannya.
"Jangan khawatir, Tuan Putri. Sore nanti pakaian Tuan Putri akan segera si
