Istri Orang Kaya Beraksi...

1018 Kata

Hang berjalan menunduk dibelakang Amel. Jiwa raganya mendadak lesu mendengar kebiadaan sang istri di kantor tadi. Bagaimana mungkin nyawanya begitu tak berarti dimata wanita yang selama ini ia agungkan atas nama cinta. Harusnya Amel berkata manis, mengemukakan ketakutan jika hal buruk terjadi padanya. "Mah, papah kenapa?" tanya Resti. Malaikat kecil Hang itu tak biasa melihat redup di mata sang papah. Seolah lelaki itu akan menemui ajal saja. Resti kan belum siap-siap materai enam ribu untuk mengamankan harta warisan. Bisa-bisa ia jadi gelandangan miskin. "Biarin aja! Lagi ngambek papah kamu, Res." Resti memanyunkan bibir. Entah sejak kapan ia merasa jika papahnya yang super keren tiba-tiba saja berubah makin 'iyuh,' menjijikan dengan sifat kolokannya. Efek menikah memang menyeramkan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN