Hang lumpuh. Setelah kepergian Amel ia tak tahu harus berbuat apa. Bekerja pun Hang tak berselera. Ia telah menyambangi kos Amel, tapi ternyata wanita itu juga sudah hengkang dari sana. Hang menduga jika pagi setelah Amel membuatnya mati dadakkan di kantor, ia juga langsung kabur kebelahan dunia lain. "Papah.. Papah makan ya?! Nanti papah beneran lumpuh kalau nggak punya tenaga. Makan ya pah?!" rayu Rara sembari mendekatkan sendok berisi nasi dan lauk-pauk ke depan bibir Hang. Hang menggelengkan kepala. Ia tak berselera makan. Hang hanya mau Amel, sudah itu saja bukan yang lain. "Amel.." lirih Hang membuat Rara menghembuskan nafas. Rara membanting sendok ke atas piring. Ia menatap tajam Hang. "Terserah! Kalau mati juga Rara dapet warisan malah enak!" kesal Rara persis seperti Almarhum