83. Tak Harus Memiliki

2434 Kata

Semua orang terdiam di dalam ruangan itu. Bu Hana masih belum beranjak, beliau menatap titik kosong di udara nanar. Entah sampai kapan nasib anaknya seperti ini. Bagaimana tidak khawatir. Bu Hana sekarang hanya punya Bagas dan Panji. Bagas sudah bertunangan, dan rencananya akan menyusul setelah Jani menikah. Lalu Panji, dia masih tidak jelas sampai sekarang. Pak Irham jelas membencinya, sangat membencinya hingga membuat Panji pergi dengan sendirinya di depan rumah pria paruh baya itu saat ingin menemui Jani. Jadi dia harus bagaimana lagi kalau belum apa-apa sudah ditolak keluarga Jani? Panji bukannya menyerah semudah itu. Hanya saja, dia memikirkan jangka panjang apa yang akan terjadi jika dirinya terus keras kepala ingin menemui Jani. Panji seakan bisa melihat masa depannya bersama Ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN