Sudah hampir dua bulan menikah, sikap Yongki terhadap Aruni masih sama. Dingin dan abai. Pria itu sudah berusaha membuka hari untuk sang istri, tetapi selalu tertutup kembali karena sikap Aruni yang ingin menang sendiri, kekanakan, dan manja. Terbiasa menghadapi Alula yang mandiri, tegas, dan ceria, Yongki kesulitan atau bahkan geli dengan kemanjaan Aruni yang seperti dibuat-buat. Berbagai cara dilakukan Aruni untuk mendekati Yongki, tetapi selalu kecewa yang didapat dan berakhir pertengkaran. Yongki mengajak istrinya untuk tinggal di salah satu kios laundry miliknya. Tempatnya kecil, dua lantai. Ada dua kamar, satu kamat mandi, dan dapur kecil di lantai atas. Sementara lantai bawah difungsikan untuk mencuci dan menyetrika karyawannya. Awalnya, Aruni protes karena tempat tinggal itu te