“A-apa? Ni-nikah?” Alula mengucapkannya dengan terbata-bata. Wanita itu kembali menelisik pria di samping Jasman yang terlihat sebagai pria tidak normal. Pria asing itu tersenyum-senyum tidak jelas kala menatap Alula. Yongki tidak kalah syok. Ia sebenarnya ingin memaki sang mertua karena menjodohkan Alula dengan pria aneh seperti itu. Namun, ia menahan diri. Bagaimanapun juga, ia harus hormat pada yang lebih tua. Ia akan mencari cara untuk melindungi Alula agar perjodohan tidak akan terjadi. “Pa, aku setuju banget kalo Alula nikah sama pria ini. Siapa namanya?” tanya Aruni antusias. “Namanya Sandy. Sandy, sapa Alula,” ujar Jasman. Sandi mengangsurkan tangan. “Hai, namaku Sandy.” Dengan tangan gemetar dan mata berkabut, Alula hanya menyatukan kedua telapak tangan di depan d**a. “Alula