Aruni terdiam. Ia terlihat ragu melakukan itu. Namun, ia juga harus mengetahui keberadaan suaminya. Mungkin dengan menyetujui, orang-orang ini akan mengatakannya. “Berarti kamu tidak berani. Ya, sudah. Cari sendiri suamimu.” “Bagaimana aku bisa percaya kalau Ibu bisa menghubungi dan membujuknya agar dia kembali pulang?” Jannah merogoh ponselnya dari saku gamis. Kemarin sebelum Yongki benar-benar pergi, pria itu memberikan nomor ponsel satunya kepada Jannah. “Nomor ini hanya beberapa orang terdekat saja yang tahu, Bu. Aku minta tolong dengan sangat. Kalau ada apa-apa sama Alula, kabari aku. Semua ini salahku yang menyetujui begitu saja menikah dengan Aruni. Aku sangat menyesal. Aku yakin Alula sama terlukanya sepertiku,” ujar Yongki kala itu. “Jangan terus menyalahkan diri sendiri, Ki.