Hari pertama bekerja seharusnya Lisa antusias seperti dulu karena akhirnya dia bertemu lagi dengan beberapa temannya dan mendapatkan lagi kesibukan yang dia inginkan. Tapi pesan Adrian tadi pagi tentang rencana laki-laki itu hendak mengantar Sabrina berobat sangat mengganggu Lisa.
“Nggak usah di pikirin Lis, laki-laki tampan kaya pak Adrian mungkin memang langka, tapi kamu berhak mendapatkan kedamaian hati Lis. Buat apa tampan kalau tukang selingkuh.” Nena yang sejak tadi memperhatikan Lisa terlihat galau dan gelisah akhirnya berkomentar.
“Nilanya nol Lis, sekalipun sebelumnya dimata kita sepuluh.” Yesi ikut berkomentar.
“Tadinya gue pikir selingkuhannya sekertaris dia yang kata Renata nyebelin itu loh Yes, ternyata ada cewek lain juga? Gila Lisa kuat banget selama ini.” Ucap Nena lagi.
