BAB 41. Rindu Yang Menyebalkan #2

2114 Kata

Lisa butuh di tenangkan karena itu Dika tidak langsung mengantarnya ke rumah Imel. Laki-laki itu mengajak Lisa duduk di minimarket dahulu sambil makan makanan hangat yang tersedia di sana. “Nggak usah cerita sama mamah yah Dik, takutnya mamah khawatir. Dan belum tentu juga mas Herdy berniat jahat. Takutnya Cuma perasaan mbak aja. Tadi mas Herdy maksa mau anter ke rumah mamah mungkin maksudnya baik karena ini sudah malam dan mbak perempuan.” Ucap Lisa diangguki Dika. Tapi laki-laki itu tetap merasa Herdy berniat tidak baik. Jika tadi tidak ada Dika, entah akan bagaimana Lisa. Dika memang tidak akan memberitahu Imel, tapi laki-laki itu pasti akan memberitahu Adrian. “Iya mbak, lain kali kalau kemana-mana terus nggak ada supir, mbak bisa telpon Dika. Sesibuk apapun Dika pasti akan anterin m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN