Adrian mendesah melihat daftar barang yang di beli Lisa. Sebenarnya bukan masalah untuknya karena uang Adrian tidak berseri, tapi Lisa yang keluar dari kebiasaanya sedikit menakutkan. Adrian paling tahu bahwa istrinya bukan orang yang gemar membeli barang-barang mahal. Tapi lihat saja sekarang harga barang-barang yang di beli Lisa? Melihatnya saja Adrian meringis. Kemudian ponselnya berdering, ada nama Sabrina di sana. Tapi Adrian enggan mengangkatnya karena sekarang hari Libur dan putranya juga sedang rewel.
“Regarta mau minum s**u? Ayah buatin sebentar yah?” Ucap Adrian lembut. Kemudian mengambil gendongan dan menggendong putranya itu sambil menuju dapur untuk membuat s**u. Dika tiba-tiba saja ada acara dan sudah pergi sekitar dua jam lalu. Tidak lama setelah Lisa pergi. Bulan sendiri,
