Adrian terdiam dan merenung sendirian. Sejak pagi laki-laki itu sudah pergi menuju apartemen miliknya dulu dimana kisahnya dan Lisa di mulai. Banyak sekali kenangan yang ada di sana sampai membuat Adrian sesak. Foto pernikahan mereka juga masih terpajang di sana. Foto pernikahan yang dulu di cibir Dimas karena katanya hanya pajangan saja tapi tidak memiliki arti pernikahan yang sesungguhnya. Tadi pagi Adrian sudah berpamitan pada Lisa akan datang ke tempat ini. Dan sejak semalam laki-laki itu juga sudah mematikan ponselnya karena dia tidak ingin berhubungan dengan Sabrina dahulu. Ketika Adrian sedang duduk termenung sendiri, tiba-tiba pintu apartemennya terbuka dan Dimas masuk. Laki-laki itu mendesah melihat sahabatnya tidak baik-baik saja. “Sebenernya ada masalah apa sih Yan? Kenapa lo